This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

25 Januari 2015

Mengapa Saat Hamil Rambut Rontok?

Selama kehamilan, sebagian besar helaian rambut anda yang cenderung berada dalam fase “istirahat”. Jadi, ada beberapa helai saja yang rontok setiap kali anda mencuci atau menyisir rambut. Inilah yang membuat rambut Anda selama hamil menjadi terlihat lebih tebal.
Namun, fenomena itu bisa tidak berhenti saat hamil. Setelah melahirkan rambut Anda justru lebih sering mengalami kerontokan. Mengapa hal itu bisa terjadi?

"Jawabannya adalah bahwa rambut tumbuh begitu baik selama kehamilan karena perempuan membuat banyak hormon estrogen," kata profesor klinis kebidanan dan ginekologi di Yale Medical School, Mary Jane Minkin, MD, seperti dilansir laman Women's Health Magazine, Selasa (20/1).
"Saya tidak benar-benar yakin bagaimana estrogen mungkin terkait dengan pertumbuhan rambut tapi saya tahu bahwa estrogen dapat merangsang folikel. Secara umum, orang sering tidak menyadari berapa banyak peran estrogen dalam kehamilan. Itu pula yang memberikan tubuh anda pesan untuk mengisi payudara dengan susu, dan juga membantu memicu pelepasan susu itu setelah bayi lahir, " kata Minkin lebih lanjut.

Ketika anda melahirkan, anda mendorong plasenta keluar setelah bayi, yang mengakibatkan anda kehilangan semua estrogen ekstra yang anda dapatkan selama berbulan-bulan.
Minkin menduga bahwa penurunan mendadak hormon bisa menjadi penyebab kerontokan rambut setelah melahirkan.

"Sekitar 3 hingga 5 persen wanita memiliki rambut rontok lebih parah dari biasanya setelah kehamilan. Dalam hal ini, saya akan melakukan tes untuk memeriksa fungsi tiroid karena hormon yang dapat terlibat," pungkas Minkin.

Sumber: http://www.jpnn.com/